Sebagai bagian dari transisi menuju demokrasi, pemerintah Indonesia telah berupaya menciptakan masyarakat yang inklusif yang menghormati hak-hak perempuan dan anak, etnis minoritas, budaya, dan warga miskin. Kebijakan-kebijakan baru diberlakukan, dan gerakan-gerakan masyarakat sipil muncul dengan energi baru untuk menegakkan reformasi yang telah dimenangkan dengan susah payah.

Hari ini, demokrasi Indonesia berada di persimpangan. Meskipun tingkat pertumbuhan ekonomi termasuk tinggi, ketimpangan telah meningkat dan kelompok-kelompok yang terpinggirkan tetap rentan. Korupsi dan intoleransi menghambat kemajuan negara dalam memerangi ketimpangan dan membangun masyarakat yang menghargai keberagaman. Masa depan Indonesia bergantung pada implementasi reformasi yang efektif. Tanpanya, kebijakan baru tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi ketimpangan yang mendalam, dimana sumber daya alam yang melimpah tidak digunakan untuk kepentingan warga negara dan kelompok yang secara tradisional tidak terlibat dalam pengambilan keputusan dan tidak memiliki akses ke peluang ekonomi akan terus tertinggal.


Grant makers in Indonesia

Portrait of Alexander Irwan.

Alexander Irwan

Direktur, Indonesia Jakarta, Indonesia
Portrait of Maryati Abdullah

Maryati Abdullah

Program Officer, Indonesia Jakarta, Indonesia
Portrait of Gloria Kezia Loupatty

Gloria Kezia Loupatty

Program Associate, Indonesia Jakarta, Indonesia
Portrait of Esther Anne Parapak

Esther Anne Parapak

Senior Grants Manager, Indonesia Jakarta, Indonesia
Portrait of Farah Sofa

Farah Sofa

Program Officer, Indonesia Jakarta, Indonesia